Sebab Saya Memuja Yesus

Saat saya membaca beberapa ujaran Yesus dalam Alkitab,
Saya sampai berdecak kagum, terutama tentang ujaran kasihnya.
Namun kekaguman saya atas aforisme Yesus,
Tidak serta merta membuat saya mengkultuskannya
Apalagi sampai memeluk agama Kristen, atau Khatolik.

Yang terjadi adalah sikap saya terhadap Yesus,
Sama dengan sikap saya terhadap manusia lain sebagaimana adanya.
Jika pandangan seseorang membuat saya tergelitik dan inspiratif
Saya tetap akan mengakui dan memujanya.
Jika tidak, ya biasa-biasa saja.

Intinya,
Yesus dimata saya, itu sama dengan saya
Sama dengan semua manusia pada umumnya
Dimana setiap manusia yang berkarya
Karyanya akan cemerlang sesuai dengan bidangnya masing masing

Karena di dunia nyataitu tidak ada manusia Superman.
Apalagi manusia suci.
Yang ada adalah manusia yang punya kekuatan dibidangnya
Dan lemah dibidang lainnya.
Dan terbukti, kekuatan Yesus ada pada pengorbanannya
Pada kontrubusi sosialnya dibidang spiritual.
Kalau dibidang lain dia juga lemah, bahkan sangat lemah.
Buktinya, akhirnya dia mati.

Karena itulah saya prihatin melihat sikap rata-rata pemuja Yesus.
Kenapa mereka seperti anak anak?
Kenapa mereka semua begitu tolol.?
Tolol karena masih menganggap Yesus itu Tuhan.
Tuhan Yang menciptakan saya, dan menciptakan dunia.
Padahal Yesus itu hanya seorang......
Ah.... Sudahlah.....!


Sallam

Share :