Nada Cinta Untukmu Camelia
Wangi camelia menjejali pagi buta
Bersama aroma embun, membelai dedaun
Mekar sudah kelopak sang bunga
Damai terlindung gunung halimun
Bersama angin, kau tebarkan asa
Rindumu berayun pada kelopak camelia
Mengusir beribu rajam lara
Bak mendung menghilang di antara putihnya mega
Kau lantangkan gema pada langit
Bahwa camelia telah mekar sempurna
Kau bisikkan pada pucuk-pucuk hijau
Bahwa ini bukan racau belaka
Kala malam tiba, camelia tak usai harumnya
Di pekat selimut langit, kau merindu sendu
Melolongkan dentam-dentam rasa
Pada gemintang kuning, biru, ungu
Pada sekuntum camelia...
Sebait cinta telah memainkan denting-denting nada
Bersama aroma embun, membelai dedaun
Mekar sudah kelopak sang bunga
Damai terlindung gunung halimun
Bersama angin, kau tebarkan asa
Rindumu berayun pada kelopak camelia
Mengusir beribu rajam lara
Bak mendung menghilang di antara putihnya mega
Kau lantangkan gema pada langit
Bahwa camelia telah mekar sempurna
Kau bisikkan pada pucuk-pucuk hijau
Bahwa ini bukan racau belaka
Kala malam tiba, camelia tak usai harumnya
Di pekat selimut langit, kau merindu sendu
Melolongkan dentam-dentam rasa
Pada gemintang kuning, biru, ungu
Pada sekuntum camelia...
Sebait cinta telah memainkan denting-denting nada
Post a Comment for "Nada Cinta Untukmu Camelia"
Silahkan berkomentar sesuai tema posting di atas. Komentar jorok, spam, atau tidak relevan, akan kami hapus secara permanen.