Makna Bissmillahiirahmanirrahim Versi Ustadz Cabul
Bismillahirahmanirahim itu terdari dari beberapa kata.
Bismillahi artinya DENGAN MENYEBUT NAMA Allah,
Lalu Ar Rahman yang berarti Pengasih,
Dan Ar Rahim yang artinya Penyayang.
Realisasinya, dalam kehidupan kongkrit
Bismillahi adalah pekerjaan yang harus manusia lakukan sehari-hari.
MENYEBUT NAMA, itu jelas sebuah pekerjaan.
Makanya Lafadz Allah pada kalimah ini,
Di akhiri dengan huruf HII, bukan HAA atau HUU..
Dan itu semua tentu ada maksudnya.
Intinya,
Siapa saja yang selalu MENYEBUT NAMA-NYA saat akan melakukan sesuatu,
Dia akan menjadi sebuah pribadi yang PENGASIH lagi PENYAYANG.
Jadi yang Ar Rahman dan Ar Rahim bukan lagi Allah, tapi Manusia.
Allah itu Dzat Absolute, Dia tidak ada bandinganya.
Sedang Ar Rahman dan Ar Rahim itu ada bandinganya.
Yaitu sifat kebalikanya.
Namun sayangnya, cara mengaji seperti ini sudah jarang sekali diterapkan. Cara mengaji yang umum, selalu saja menyematkan sifat tersebut pada pribadi yang sudah Absolut, apa untungnya bagi Dia..? Padahal Qur'an itu untuk manusia dan di laksanakan oleh manusia.
Makanya, bagi yang cara ngajinya masih seperti itu, Tidak BISA memberikan perubahan apapun pada kehidupan kongkritnya. Seribu kalimah Bismillahi diucapkan, tetap saja kelakuanya kasar, kaku, dan sinis pada umat lain.
INI hanya garis besarnya saja, Kalau harus membahas sampai tuntas satu Kalimah BISSMILLAHIRAHMANIRAHIM saja, Itu tidak akan cukup hanya dalam satu buku.
Semoga Tidak Bermanfaat
Bismillahi artinya DENGAN MENYEBUT NAMA Allah,
Lalu Ar Rahman yang berarti Pengasih,
Dan Ar Rahim yang artinya Penyayang.
Realisasinya, dalam kehidupan kongkrit
Bismillahi adalah pekerjaan yang harus manusia lakukan sehari-hari.
MENYEBUT NAMA, itu jelas sebuah pekerjaan.
Makanya Lafadz Allah pada kalimah ini,
Di akhiri dengan huruf HII, bukan HAA atau HUU..
Dan itu semua tentu ada maksudnya.
Intinya,
Siapa saja yang selalu MENYEBUT NAMA-NYA saat akan melakukan sesuatu,
Dia akan menjadi sebuah pribadi yang PENGASIH lagi PENYAYANG.
Jadi yang Ar Rahman dan Ar Rahim bukan lagi Allah, tapi Manusia.
Allah itu Dzat Absolute, Dia tidak ada bandinganya.
Sedang Ar Rahman dan Ar Rahim itu ada bandinganya.
Yaitu sifat kebalikanya.
Namun sayangnya, cara mengaji seperti ini sudah jarang sekali diterapkan. Cara mengaji yang umum, selalu saja menyematkan sifat tersebut pada pribadi yang sudah Absolut, apa untungnya bagi Dia..? Padahal Qur'an itu untuk manusia dan di laksanakan oleh manusia.
Makanya, bagi yang cara ngajinya masih seperti itu, Tidak BISA memberikan perubahan apapun pada kehidupan kongkritnya. Seribu kalimah Bismillahi diucapkan, tetap saja kelakuanya kasar, kaku, dan sinis pada umat lain.
INI hanya garis besarnya saja, Kalau harus membahas sampai tuntas satu Kalimah BISSMILLAHIRAHMANIRAHIM saja, Itu tidak akan cukup hanya dalam satu buku.
Semoga Tidak Bermanfaat