Bukti Atheis dan Theis Itu Sama Tolol

Sebelumnya saya tidak peduli, Walaupun saya tahu kalau atheis di sini (Tulisn ini saya buat di group Facebook milik Atheis) secara pengecut akan selalu tidak mengakui bahwa posisi mereka itu sebetulnya sama dengan theis. Tapi itu urusan mereka, urusan saya hanya membuktikanya.

Ibarat 2 sisi mata uang, Posisi Atheis dan theis itu ada di dalam satu koin yang sama. Yaitu menggunakan keyakinan atau kepercayaan sebagai standar kebenaran tentang eksistensi Tuhan. Atheis adalah tidak percaya akan keberadaan Tuhan. Sedang Theis adalah percaya akan keberadaan Tuhan. Dan yang disebut dengan bukti sebagai rujukan dari yang mereka yakini, itu semua hanyalah permainan makna, jejaring proposisi, dan kontruksi pikiran yang di batinkan sebagai bukti. Sedang yang namanya Bukti otentik, adalah benar atas pembuktian sendiri.

Mereka lupa, saat mereka menyebut tolol kepada kaum theis karena meyakini keberadaan sesuatu tanpa bukti otentik, sebetulnya hal itu juga berlaku untuk mereka. Bahkan lebih konyol lagi, mereka selalu berusaha membuktikan ketiadaan. Sedang mereka tidak pernah beranjak dari atas tanah. Yang paling hebatnya saja, hanya sampai di sebatas emperan bulan. Yang jadi tanda tanya besar adalah, tahu dari siapa, dan dasarnya dari mana.?

Jadi intinya, bagi saya atheis itu sama tololnya dengan theis. Sedang yang tidak tolol adalah mereka yang dengan gagah berani mengatakan TIDAK TAHU pada sesuatu yang memang tidak diketahui. Mereka yang tidak ngotot saling klaim, lalu menghentikan semua pembicaraan tentang Tuhan. Sampai akhirnya Tuhan-pun benar benar mati terkapar.

Share :