Ulama, Oh.. Ulama..

Arti Ulama/Alim dalam bahasa Arab adalah ilmuwan atau peneliti.
Secara harfiyah Alim Ulama bisa diartikan sebagai orang orang yang memiliki ilmu.

Ilmu disini tanpa batas, dalam bidang apapun.
Namun saat kekhalifahan Turki Utsmani arti ulama mengkerut jadi orang orang yang berilmu dalam bidang Agama Islam. Ulama pada saat itu adalah gelar yang prestisius, sebab ulama pada saat itu adalah sebagai penasehat sultan.

Di Indonesia, arti ulama ini semakin mengkerut jadi pemuka agama.
Makanya Ulama di Indonesia itu menjadi aneh.
Anehnya adalah da'i kemayu, kiai provokatif, ustadz karbitan, seleb mualaf, preman tobat, atau tukang demo disebut ulama dan dipuja puji setinggi langit.
Sedang mereka yang puluhan tahun mendalami kajian islam, bergelar profesor, doktor, dan sudah banyak menulis buku buku islam, tidak pernah disebut ulama. Bahkan lebih gila lagi malah dituduh yang bukan bukan.

Ulama adalah penerus Nabi, bagaimana kualitas umat tergantung kualitas ulama.
Itulah tanggung jawab besar sebagai ulama.
Makanya orang sekelas Syafii Ma' arif, Quraisy Shihab, Abdurrahman Wahid atau Emha Ainun Nadjib yang menurut saya sudah memenuhi kualifikasi sebagai ulama, lebih suka disebut GUS atau CAK.

Ulama Palsu yg Dituduh Asli
Taohids

Share :