Kafir Bukan Hanya Untuk Non Muslim

Jaman sekarang banyak sekali orang yang menyebut kata kafir. Terutama ucapan umat muslim kepada orang yang tidak memeluk agama Islam atau non muslim. Seolah-olah hanya non muslim lah yang berhak menyandang gelar kafir. Padahal orang yang tidak menyembah Allah, menolak Muhammad, dan menolak agama Islam itu adalah kafir At Tauhid.

Kafir itu berasal dari kata kufur, yang artinya menutup. Non muslim termasuk kafir yang menutup diri kepada Allah dan Rhasulnya. Kafir seperti ini ada beberapa jenis,

• Yang pertama adalah Kafir Harby, mereka adalah kafir yang memerangi atau selalu mengganggu umat Islam. Kafir seperti ini wajib diperangi apabila mereka telah menampakkan atau menyatakan perang terhadap kaum Muslim terlebih dahulu.
• Selanjutnya Kafir Dzimi, yaitu orang kafir yang membayar pajak. Artinya orang non muslim yang tinggal didaerah muslim. Kafir seperti ini tidak boleh diperangi. Karena sudah membayar pajak kafir seperti ini justru harus dalam penjagaan umat muslim.
• Yang ketiga kafir Mu'ahad mereka adalah non muslim yang memiliki perjanjian damai dengan umat muslim
• Dan yang terakhir adalah kafir Mus'taman, orang non muslim yang mendapat jaminan perlindungan keamanan dari kaum muslimin atau sebagian kaum muslimin.

Dari keempat jenis kafir diatas, hanya satu yang boleh diperangi yaitu kafir Harby, sedang yang tiga lainya tidak boleh diperangi.

Selain dari itu, kata kafir juga berlaku bagi umat muslim.
Umat muslim yang tidak bersyukur, itu kafir, dalilnya Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku (la takfurun). (Al-Baqarah ayat 152)

Umat muslim yang suka berbohong, kafir. Dalilnya “Dan siapakah yang lebih aniaya daripada orang-orang yang mengada-adakan dusta terhadap Allah atau mendustakan kebenaran tatkala yang hak itu datang kepadanya ? Bukankah dalam Neraka Jahannam itu ada tempat bagi orang-orang yang kafir ?” [Al-Ankabut/29 : 68]

Umat muslim yang sombong, congkak, merasa benar sendiri, juga kafir. Dalilnya “Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para Malaikat, ‘Tunduklah kamu kepada Adam’. Lalu mereka tunduk kecuali iblis, ia enggan dan congkak dan adalah ia termasuk orang-orang kafir” [Al-Baqarah/2 : 34]

Jadi menurut saya, bila anda seorang muslim lalu berteriak mengatakan kafir kepada orang lain, terlebih kepada umat muslim sendiri, tunjuklah diri sendiri dulu. Apakah sudah mengikuti perintahNya dan menjauhi laranganNya?
Belajarlah terus dan usahakan untuk menuntut ilmu dari banyak sumber.

Share :