Sadarkah Pada Yang Satu Ini, Wahai Orang Orang Beriman..!?
Allah Arab itu adalah pribadi yang yang dipercayai oleh umat muslim sebagai Tuhan, dalam bahasa Arabnya Allah itu al-ilah al-mu'taqad. Sebab itu mereka begitu mati matian meyakini bahwa Allah hanya satu-satunya Tuhan yang benar. Dan mati matian juga menyalahkan Tuhan yang lain.
Al-ilah Al-mu'taqad secara harfiah atau majazi berarti Allah yang terikat, Yang artinya, kepercayaan Umat muslim kepada Allah itu berasal dari ikatan kuat antara kalbu dan pikiranya. Namun sayangnya mereka tidak pernah sadar bahwa kapasitas kalbu dan pemikiran itu ada batasnya. Oleh karena itu Allah yang mereka percayai juga ikut terbatas, tergantung dengan kesiapan partikular atau al-isti'dad al-juz'i masing masing individu umat muslim.
Sebab itulah rata rata umat muslim selalu membatasi kemaha kuasaan Tuhan. Mereka membatasi Allah tidak bisa turun ke bumi, mereka membatasi Allah tidak bisa menjadi manusia, Allah ada di langit, Allah ada si sorga, Allah disimbolkan sebagai laki laki, dan seterusnya, dan sebagainya.
Intinya, Tuhan seperti itu adalah Tuhan yang ditempatkan oleh umat muslim dalam pemikiran, konsep, ide, atau gagasan, lalu diikat oleh keyakinannya. Artinya, Allah arab itu adalah Tuhan yang diciptakan oleh persepsi umat islam itu sendiri. Tuhan yang dalam hadits qudsi dikatakan sebagai "Aku adalah dalam sangkaan hamba-Ku tentang Aku ".
Padahal Al-ilah Al-muthlaq itu adalah Al-ilah Al-majhul, atau Tuhan yang tidak diketahui, atau tidak sesuatu pun yang serupa dengan-Nya, yang paling tidak tentu dari semua yang tidak tentu, al-ghayb al-aqdas. Dia adalah Maha Misteri..
Apa anda faham akan eksistensi Allah sampai Kesini..?
Mana bisa faham, karena pemahaman ini kajian level intelektualitas, Bukan level doktrin khotbah agama, atau level pengajian kelas remeh temeh.
dJJl
Al-ilah Al-mu'taqad secara harfiah atau majazi berarti Allah yang terikat, Yang artinya, kepercayaan Umat muslim kepada Allah itu berasal dari ikatan kuat antara kalbu dan pikiranya. Namun sayangnya mereka tidak pernah sadar bahwa kapasitas kalbu dan pemikiran itu ada batasnya. Oleh karena itu Allah yang mereka percayai juga ikut terbatas, tergantung dengan kesiapan partikular atau al-isti'dad al-juz'i masing masing individu umat muslim.
Sebab itulah rata rata umat muslim selalu membatasi kemaha kuasaan Tuhan. Mereka membatasi Allah tidak bisa turun ke bumi, mereka membatasi Allah tidak bisa menjadi manusia, Allah ada di langit, Allah ada si sorga, Allah disimbolkan sebagai laki laki, dan seterusnya, dan sebagainya.
Intinya, Tuhan seperti itu adalah Tuhan yang ditempatkan oleh umat muslim dalam pemikiran, konsep, ide, atau gagasan, lalu diikat oleh keyakinannya. Artinya, Allah arab itu adalah Tuhan yang diciptakan oleh persepsi umat islam itu sendiri. Tuhan yang dalam hadits qudsi dikatakan sebagai "Aku adalah dalam sangkaan hamba-Ku tentang Aku ".
Padahal Al-ilah Al-muthlaq itu adalah Al-ilah Al-majhul, atau Tuhan yang tidak diketahui, atau tidak sesuatu pun yang serupa dengan-Nya, yang paling tidak tentu dari semua yang tidak tentu, al-ghayb al-aqdas. Dia adalah Maha Misteri..
Apa anda faham akan eksistensi Allah sampai Kesini..?
Mana bisa faham, karena pemahaman ini kajian level intelektualitas, Bukan level doktrin khotbah agama, atau level pengajian kelas remeh temeh.
dJJl