Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Bukti Tuhan Tidak Sempurna

Karena manusia mampu berpikir, merasa, juga berbudaya, Maka dengan mudahnya manusia dapat menilai segala sesuatu yang bersentuhan denganya. Ini soal penghargaan atau apresiasi manusia terhadap sesuatu. Karena pada dasarnya "diri" sesuatu itu tidak pernah bernilai. Manusialah yang menyematkan nilai pada sesuatu.

Intinya, nilai adalah sesuatu yang subjektif.
Oleh sebab itu jangan heran kalau begitu banyak orang yang menyukai saya, karena mereka menilai saya ini orang baik, cerdas, juga tampan, . Sementara disisi lain, tidak sedikit juga orang yang menilai saya ini orang jahat. Karena menurut mereka saya ini asli bangsat.

Begitulah contoh sederhana sebuah subjektifitas.
Dan sayangnya ini berlaku juga untuk apapun,
Termasuk didalamnya :
Agama
Kitab
Bahkan Tuhan sekalipun.

Post a Comment for "Bukti Tuhan Tidak Sempurna"