Evolusi Agama Dulu - Sekarang
Agama sejatinya adalah makanan rohani bagi setiap penganutnya, antidot terhadap racun-racun yang masuk kedalam hati. Sederhananya, meminjam judul lagu Opick, agama itu adalah tombo ati.
Namun karena malpraktek pemikiran dan penafsiran, agama kini tidak lagi menjadi antidot, dia malah berevolusi menjadi pemupuk racun hingga tumbuh subur didalam hati. Itulah sebabnya banyak manusia yang dengan riang gembira membunuh manusia lainya karena agama. Saling ejek, saling caci, saling maki dengan memakai jubah agama itu seakan hal yang biasa.
Lebih gila lagi, itu dianggap sebagai bukti kepatuhan dan kecintaan terhadap Tuhan. Seolah-olah Tuhanlah yang memerintahkan mereka untuk berbuat seperti itu. Lalu berharap Tuhan mengganjar surga atas apa yang dilakukanya.
Taohids
Namun karena malpraktek pemikiran dan penafsiran, agama kini tidak lagi menjadi antidot, dia malah berevolusi menjadi pemupuk racun hingga tumbuh subur didalam hati. Itulah sebabnya banyak manusia yang dengan riang gembira membunuh manusia lainya karena agama. Saling ejek, saling caci, saling maki dengan memakai jubah agama itu seakan hal yang biasa.
Lebih gila lagi, itu dianggap sebagai bukti kepatuhan dan kecintaan terhadap Tuhan. Seolah-olah Tuhanlah yang memerintahkan mereka untuk berbuat seperti itu. Lalu berharap Tuhan mengganjar surga atas apa yang dilakukanya.
Taohids
Post a Comment for "Evolusi Agama Dulu - Sekarang"
Silahkan berkomentar sesuai tema posting di atas. Komentar jorok, spam, atau tidak relevan, akan kami hapus secara permanen.