Sebab Tidak Ada Ajaran Sesat Di Dunia Ini
Saat berbicara tentang iman, setiap manusia boleh mengatakan apapun. Karena nilai iman itu unlimited alias tanpa batas. Jadi menurut saya tidak ada kata sesat saat bicara iman, karena iman itu percaya dan yakin tanpa perlu membuktikan.
Sebaliknya jika saya mengatakan sesat pada keyakinan orang lain, itu artinya saya sudah membatasi iman, batasanya yaitu pembuktian. Memangnya apa yang saya yakini sudah terbukti dan terverifikasi kebenaranya..?
Tentu saja tidak, karena jika sudah terbukti dan terverifikasi, itu sudah bukan iman lagi tapi sebuah kepastian.
Contohnya iman kepada Tuhan.
Sebagai muslim, walaupun jarang shalat, saya ini percaya dan yakin jika Tuhan pencipta alam semesta ini adalah Allah SWT. Dan hanya Dia yang wajib disembah.
Keyakinan saya ini bukan berasal dari pembuktikan secara kongkrit, karena diri saya ini terbatas dari segi apapun untuk memverifikasi hal hal seperti itu.
Keyakinan saya ini didapat dari kitab suci, dari orang tua, dari pemuka agama, juga dari lingkungan.
Maka saat umat Kristen percaya dan yakin jika Tuhan yang wajib mereka sembah itu adalah Yesus,
Atau Brahman menurut umat Hindu,
Atau Tian menurut umat Konghucu
Atau Zeus dalam mitologi Yunani,
Atau Odin dalam mitologi nordik,
Atau bahkan Sang Hyang Keresa menurut mitologi sunda wiwitan,
Secara keadilan saya tidak bisa menyebut mereka sesat, karena proses saya dan mereka berkeyakinan itu tidak ada bedanya.
Tergantung dari apa yang dia pelajari, dimana dia belajar, pada siapa dia belajar, dan untuk apa dia belajar.
Bukan dari proses pembuktian, sama seperti saya.
Sampai sini apakah sudah mengerti ?
Kalau tidak, silahkan baca lagi dari awal.
Post a Comment for "Sebab Tidak Ada Ajaran Sesat Di Dunia Ini"
Silahkan berkomentar sesuai tema posting di atas. Komentar jorok, spam, atau tidak relevan, akan kami hapus secara permanen.