Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Curhatan Taohids Tentang Pemilu 2014



Saya lahir pada tahun 1978,
Di Negara Kesatuan Republik Indonesia
Bila dihitung-hitung, Tahun 1995 saya sudah mendapatkan KTP
Dan sebagai warga negara yang baik,
Setiap diadakan pesta pemilihan umum
Baik pemilihan Presiden, Gubernur atau Apapun,
Saya selalu ikut berpartisipasi memberikan hak suara.

Sekarang 36 tahun sudah usia saya,
Sudah beberapa kali memilih pemimpin.
Namun realisasi pada kehidupan tetap tidak pernah berubah.
Dari pemilihan pertama kali hingga sekarang,
Keadaan saya tetap tanpa perubahan

Padahal, ratusan kali saya mendengar janji calon pemimpin
Yang katanya akan merubah kehidupan kami sebagai rakyat kecil.
Ribuan mulut yang merayu saya untuk menjadi partisipan
Agar kehidupan saya, nantinya bisa lebih baik.
Namun apa lacur,
Semua hanya omong kosong
Semuanya pembual,
Karena itu saya menyesal sudah memilih mereka para penipu.

Sekarang,
Menjelang Pemilihan Umum 2014
Saya sudah tidak perlu menimbang lagi.
Saya akan abstain,
Saya akan mangkir,
Saya tidak akan memberikan suara pada siapapun
Walaupun terpaksa, opsi saya tetap pada GOLPUT.
Kecuali ada mereka yang berani membayar suara saya.
Jangan salahkan saya,
Saya hanya berguru dari kalian
Para penipu..!


Post a Comment for "Curhatan Taohids Tentang Pemilu 2014"