Sebab Akhirnya Saya Mencoblos
Sebelum hari pemilihan legislatif kemarin,
Tekad saya sudah bulat bahwa saya tidak akan memilih.,
Saya akan golput.
Namun saat malam sebelum pemilihan,
Saya mendapatkan wahyu,
Saya mendengar sebuah bisikan, yang katanya saya harus pergi Memilh..
Setelah saya pikir pikir,
Ternyata betul juga, rugi 2juta% seandainya saya tidak memilih.
Sebut saja misalnya bila pemimpin yang saya pilih, bisa memberikan citra yang bagus dan mampu bekerja dengan sangat baik.
Tentunya saya tidak akan memiliki kebanggaan, apalagi ikut menikmati hasil kerjanya.
Karena saya tidak memberikan peran apapun.
Walau seandainya di gelanggang sosial lalu saya ikut merasa bangga dan bahkan sampai ikut menikmati hasilnya,
Secara pribadi itu menunjukan bahwa saya benar benar orang yang tak punya malu.
Sebaliknya,
Bila pemimpin yang saya pilih tidak mampu memberi kesan bagus dan bekerja dengan tidak baik,
Contohnya rumah sering kebanjiran, jalan rusak, dsb,
Saya rugi karena saya tidak bisa protes.
Dan yang paling penting, saya rugi karena saya tidak bisa memaki mereka.
Masalahnya saya tidak punya urusan dengan mereka sedikitpun,
Memilihpun tidak,
Iya kan.?
Tapi bisa saja, di gelanggang sosial saya berteriak sampai keras mengkritik dan memaki mereka,
Namun secara pribadi itu menunjukan bahwa saya sudah sukses menjadi manusia munafik.
Betul tidak.?
Tekad saya sudah bulat bahwa saya tidak akan memilih.,
Saya akan golput.
Namun saat malam sebelum pemilihan,
Saya mendapatkan wahyu,
Saya mendengar sebuah bisikan, yang katanya saya harus pergi Memilh..
Setelah saya pikir pikir,
Ternyata betul juga, rugi 2juta% seandainya saya tidak memilih.
Sebut saja misalnya bila pemimpin yang saya pilih, bisa memberikan citra yang bagus dan mampu bekerja dengan sangat baik.
Tentunya saya tidak akan memiliki kebanggaan, apalagi ikut menikmati hasil kerjanya.
Karena saya tidak memberikan peran apapun.
Walau seandainya di gelanggang sosial lalu saya ikut merasa bangga dan bahkan sampai ikut menikmati hasilnya,
Secara pribadi itu menunjukan bahwa saya benar benar orang yang tak punya malu.
Sebaliknya,
Bila pemimpin yang saya pilih tidak mampu memberi kesan bagus dan bekerja dengan tidak baik,
Contohnya rumah sering kebanjiran, jalan rusak, dsb,
Saya rugi karena saya tidak bisa protes.
Dan yang paling penting, saya rugi karena saya tidak bisa memaki mereka.
Masalahnya saya tidak punya urusan dengan mereka sedikitpun,
Memilihpun tidak,
Iya kan.?
Tapi bisa saja, di gelanggang sosial saya berteriak sampai keras mengkritik dan memaki mereka,
Namun secara pribadi itu menunjukan bahwa saya sudah sukses menjadi manusia munafik.
Betul tidak.?
Post a Comment for "Sebab Akhirnya Saya Mencoblos"
Silahkan berkomentar sesuai tema posting di atas. Komentar jorok, spam, atau tidak relevan, akan kami hapus secara permanen.