Bukti Biadabnya Orang-orang Beriman Di Facebook
Sekarang sedang ramai ramainya sebuah akun atau fanpage Facebook yang membuat status atau update foto, yang tujuanya hanya sekedar untuk meminta Like atau komentar. Dan apa yang mereka pinta, selalu berhasil dengan gemilang. Ratusan sampai ribuan like sukses mereka dapatkan hanya dalam beberapa hari saja.
Mengagumkan... Itu bahkan bisa mengalahkan aplikasi autolike atau autocomment
Lalu apa yang mereka tulis, dan foto apa yang mereka upload..?
Disinilah letak permasalahanya, kenapa judul artikel ini terselip kata biadab. Bagaimana tidak, Foto yang mereka upload rata-rata adalah foto penderitaan orang lain. Ada orang yang terkena penyakit ganas, foto korban kecelakaan, korban-korban perang, korban pembunuhan,dsb.
Biadabnya, mereka menampilkan keadaan mereka apa adanya. tanpa ada istilah sensor atau blur-bluran semua mereka upload sebagai mana adanya. Ada yang ususnya terburai, kepalanya terpisah, bahkan sampai ada yang tubuhnya hancurpun mereka upload.
Apa mereka tidak pernah berpikir, bagaimana perasaan anggota keluarganya bila sampai melihat foto tersebut.? Karena saya yakin, foto-foto yang mereka upload tersebut tidak mungkin foto keluarga mereka sendiri. Lalu sekarang bagai mana perasaan mereka kalau justru malah foto anggota keluarganya yang gantung diri dengan lidah menjulur di upload orang lain..? tentu tidak akan terima bukan..?
Sebab itu saya jadi heran, apa mereka tidak punya rasa kasihan dan rasa perikemanusiaan terhadap orang lain..? Padahal rata rata mereka berpenampilan orang beriman, orang yang tahu agama, orang yang beragama, Namun kenapa mereka bisa mengutamakan kepuasan pribadi daripada rasa perikemanusiaanya.?
Menjual penderitaan orang lain demi Like dan Komen, itu sebuah pekerjaan orang orang biadab. Walau dibungkus dengan pakaian agama, dengan cara mendo'akan dan terang terangan minta di Aamiinkan, tujuanya tetap demi kepuasan pribadi.
Dasar manusia-manusia laknat.
Mengagumkan... Itu bahkan bisa mengalahkan aplikasi autolike atau autocomment
Lalu apa yang mereka tulis, dan foto apa yang mereka upload..?
Disinilah letak permasalahanya, kenapa judul artikel ini terselip kata biadab. Bagaimana tidak, Foto yang mereka upload rata-rata adalah foto penderitaan orang lain. Ada orang yang terkena penyakit ganas, foto korban kecelakaan, korban-korban perang, korban pembunuhan,dsb.
Biadabnya, mereka menampilkan keadaan mereka apa adanya. tanpa ada istilah sensor atau blur-bluran semua mereka upload sebagai mana adanya. Ada yang ususnya terburai, kepalanya terpisah, bahkan sampai ada yang tubuhnya hancurpun mereka upload.
Apa mereka tidak pernah berpikir, bagaimana perasaan anggota keluarganya bila sampai melihat foto tersebut.? Karena saya yakin, foto-foto yang mereka upload tersebut tidak mungkin foto keluarga mereka sendiri. Lalu sekarang bagai mana perasaan mereka kalau justru malah foto anggota keluarganya yang gantung diri dengan lidah menjulur di upload orang lain..? tentu tidak akan terima bukan..?
Sebab itu saya jadi heran, apa mereka tidak punya rasa kasihan dan rasa perikemanusiaan terhadap orang lain..? Padahal rata rata mereka berpenampilan orang beriman, orang yang tahu agama, orang yang beragama, Namun kenapa mereka bisa mengutamakan kepuasan pribadi daripada rasa perikemanusiaanya.?
Menjual penderitaan orang lain demi Like dan Komen, itu sebuah pekerjaan orang orang biadab. Walau dibungkus dengan pakaian agama, dengan cara mendo'akan dan terang terangan minta di Aamiinkan, tujuanya tetap demi kepuasan pribadi.
Dasar manusia-manusia laknat.
Post a Comment for "Bukti Biadabnya Orang-orang Beriman Di Facebook"
Silahkan berkomentar sesuai tema posting di atas. Komentar jorok, spam, atau tidak relevan, akan kami hapus secara permanen.