Sebab Terjadinya Mudik Masal Dihari Lebaran
Mudik lebaran sebetulnya tidak ada hubungan sama sekali dengan Hari raya Iedul Fitri, karena mudik lebaran hanyalah sebuah tradisi yang terjadi tepat pada moment hari raya umat Islam. Sebabnya karena hanya hari raya Iedul Fitri saja yang memiliki durasi libur paling panjang yang diberikan oleh pemerintah dan pihak lainya. Dan moment ini dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai ajang pembuktian, bukan hanya sekedar silaturahmi atau kumpul kumpul dengan sanak famili, teman, atau yang lainya. Karena kalau mau, acara tersebut bisa dilakukan kapan saja.
Lalu kenapa mudik lebaran saya sebut sebagai ajang pembuktian.?
Akar masalah dari mudik lebaran, adalah tentang urbanisasi. Atau dalam bahasa kita dikenal dengan istilah merantau. Dan umumnya perlakuan sikap orang yang tidak merantau terhadap orang yang merantau itu ada dua.
Pertama menangisi kepergianya,
Dan yang kedua adalah mencibir kepergianya.
Inilah kenapa mudik lebaran saya sebut sebut sebagai ajang pembuktian.
Pertama mudik lebaran adalah sebagai ajang pembuktian kepada mereka yang menangisi ataupun yang mencibir bahwa dirinya bisa berhasil dan sukses di perantauan.
Dan kalaupun siperantau belum berhasil, maka mereka akan membuktikan dengan segala cara agar mereka tampak berhasil diperantauan.
Jadi sebetulnya hari lebaran itu hanyalah hari pamer masal nasional. Namun moment ini jarang disadari oleh siapapun karena terbungkus oleh kemuliaan agama.