Tulisan Tengah Malam ( 18 keatas )
Taohids Online - Menanggapi sesuatu, Apapun itu dewasanya kita mesti menimbang-nimbang, Harus melalui filterisasi. Begitu juga dengan Agama. Dan alat untuk memfilternya adalah Hati, Nurani juga Pikiran. Saya yakin setiap manusia punya itu, termasuk anda.
Seperti yang pernah saya tulis Disini, Menanggapi Agama hanya dengan Hati, anda akan membenci orang yang tidak beragama dan umat beragama lain. Begitupun bila menanggapi agama hanya dengan pikiran, anda akan selalu mengusik umat beragama.
Disinilah urgensinya Nurani, sebagai penyeimbang antara hati dan pikiran. Maka anda akan bisa memilah mana yang baik dan mana yang buruk untuk realisasi kehidupan kongkrit anda. Karena itu perikemanusiaan anda akan berjalan, Juga akan membuat mental anda menjadi lentur terhadap sesama.
Begitu juga dengan tulisan tentang Tuhan yang setiap hari selalu anda konsumsi. Menanggapinya, melulu anda menggunakan 2 filterisasi, Yaitu hati dan pikiran. Sedang nurani, tidak pernah anda gunakan. Anda tidak pernah memilah, mana yang baik dan mana yang buruk. Akibatnya andapun akhirnya menjadi penjilat, mengaminkan apapun yang tertulis karena hati sudah suka. Juga sentimentil dan sinis terhadap orang lain karena tidak sepemikiran.
Makanya bunuh-bunuhan, bakar-bakaran, buly2an, ejek-ejekan, dll,dll, Menjadi hal yang sudah biasa disini.
Contohlah saya, Saya tidak menjilat pada siapaun, Apalagi sinis dan sentimentil terhadap orang lain. Karena apa..? Karena Tulisan Tuhan-pun saya timbang-timbang.
Namun konsekwensinya bila anda semua seperti saya, Panggung sandiwara dunia akan menjadi sepi. Dan sang sutradara, tidak akan pernah seperti sekarang, Enak tertawa dan merokok di singgasananya,
Sambil berkata:
" Dasar Goblok..! "
Seperti yang pernah saya tulis Disini, Menanggapi Agama hanya dengan Hati, anda akan membenci orang yang tidak beragama dan umat beragama lain. Begitupun bila menanggapi agama hanya dengan pikiran, anda akan selalu mengusik umat beragama.
Disinilah urgensinya Nurani, sebagai penyeimbang antara hati dan pikiran. Maka anda akan bisa memilah mana yang baik dan mana yang buruk untuk realisasi kehidupan kongkrit anda. Karena itu perikemanusiaan anda akan berjalan, Juga akan membuat mental anda menjadi lentur terhadap sesama.
Begitu juga dengan tulisan tentang Tuhan yang setiap hari selalu anda konsumsi. Menanggapinya, melulu anda menggunakan 2 filterisasi, Yaitu hati dan pikiran. Sedang nurani, tidak pernah anda gunakan. Anda tidak pernah memilah, mana yang baik dan mana yang buruk. Akibatnya andapun akhirnya menjadi penjilat, mengaminkan apapun yang tertulis karena hati sudah suka. Juga sentimentil dan sinis terhadap orang lain karena tidak sepemikiran.
Makanya bunuh-bunuhan, bakar-bakaran, buly2an, ejek-ejekan, dll,dll, Menjadi hal yang sudah biasa disini.
Contohlah saya, Saya tidak menjilat pada siapaun, Apalagi sinis dan sentimentil terhadap orang lain. Karena apa..? Karena Tulisan Tuhan-pun saya timbang-timbang.
Namun konsekwensinya bila anda semua seperti saya, Panggung sandiwara dunia akan menjadi sepi. Dan sang sutradara, tidak akan pernah seperti sekarang, Enak tertawa dan merokok di singgasananya,
Sambil berkata:
" Dasar Goblok..! "
Post a Comment for "Tulisan Tengah Malam ( 18 keatas )"
Silahkan berkomentar sesuai tema posting di atas. Komentar jorok, spam, atau tidak relevan, akan kami hapus secara permanen.