Cara Kerja Allah Menghukum Manusia
Orang yang makan jengkol, air kencingnya pasti bau. Begitu juga saat orang itu banyak makan sambal, apa yang keluar dari bawahnya akan membuat anu-nya menjadi panas. Itulah hukum alam yang tidak akan seorangpun memungkirinya. Hukum Sebab Akibat.
Hukum Sebab, kepastianya adalah apa yang dilakukan. Khususnya manusia, yaitu berasal dari tindakan dan pemikiran. Jadi apapun yang terjadi di dunia ini, sebagai mata rantai makanan teratas dan sebagai mahluk yang berakal, manusia adalah yang paling bertanggung jawab.
Sedangkan akibat, adalah efek dari yang dilakukan. Berbuat baik berefek baik, berbuat buruk berakibat buruk. Berpikir kotor berefek kotor, berfikir jernih berefek bersih. Masalahnya sekarang adalah, mana yang akan anda pilih..!?
Dalam sejarah dunia manapun, tidak pernah ada keburukan yang menimpa manusia kecuali akibat perbuatanya yang salah. Kalaupun perbuatanya baik, namun dia mendapatkan keburukan, itu tetap berasal dari perbuatan salah manusia lainya.
Begitulah cara kerja Tuhan menghukum manusia, Dia membalas sesuai dengan apa yang dikerjakan, atau yang dilakukanya. Berbuat baik dibalas Sorga, berbuat salah dibalas Neraka. Tuhan tidak akan menghukum manusia hanya karena beda Agama atau golongan. Allah tidak akan memberi Sorga hanya karena manusia itu beragama Islam, kalau kelakuanya buruk. Sebaliknya Allah akan memberi Sorga kepada manusia manapun kalau kelakuanya baik.
Anda tidak salah apa apa, tiba tiba saja ditusuk penjahat yang merampok anda, Apa Allah itu perampok..? apa Allah itu Maha jahat, dan tidak Maha adil.?
Silahkan mengklaim Sorga atas diri anda hanya karena anda beragama Islam, namun itu sangat bertentangan dengan hukum alam dan cara kerja Tuhan. Artinya klaim anda itu hanya angan-angan, harapan semu dari penafsiran sewenang-wenang anda akan hukum Tuhan.
Hukum Sebab, kepastianya adalah apa yang dilakukan. Khususnya manusia, yaitu berasal dari tindakan dan pemikiran. Jadi apapun yang terjadi di dunia ini, sebagai mata rantai makanan teratas dan sebagai mahluk yang berakal, manusia adalah yang paling bertanggung jawab.
Sedangkan akibat, adalah efek dari yang dilakukan. Berbuat baik berefek baik, berbuat buruk berakibat buruk. Berpikir kotor berefek kotor, berfikir jernih berefek bersih. Masalahnya sekarang adalah, mana yang akan anda pilih..!?
Dalam sejarah dunia manapun, tidak pernah ada keburukan yang menimpa manusia kecuali akibat perbuatanya yang salah. Kalaupun perbuatanya baik, namun dia mendapatkan keburukan, itu tetap berasal dari perbuatan salah manusia lainya.
Begitulah cara kerja Tuhan menghukum manusia, Dia membalas sesuai dengan apa yang dikerjakan, atau yang dilakukanya. Berbuat baik dibalas Sorga, berbuat salah dibalas Neraka. Tuhan tidak akan menghukum manusia hanya karena beda Agama atau golongan. Allah tidak akan memberi Sorga hanya karena manusia itu beragama Islam, kalau kelakuanya buruk. Sebaliknya Allah akan memberi Sorga kepada manusia manapun kalau kelakuanya baik.
Kenapa bisa begitu.?Saya memang tidak tahu apa-apa tentang Tuhan, namun penjelasan saya diatas bukan berasal dari ke-sok tahuan saya tentang Tuhan, tapi berdasar mekanisme hukum alam itu sendiri, hukum sebab akibat. Kalau Allah menghukum hanya karena berdasar manusia itu tidak beragama Islam, apa bedanya dengan perbuatan jahat manusia kepada manusia lainya.?
Anda tidak salah apa apa, tiba tiba saja ditusuk penjahat yang merampok anda, Apa Allah itu perampok..? apa Allah itu Maha jahat, dan tidak Maha adil.?
Silahkan mengklaim Sorga atas diri anda hanya karena anda beragama Islam, namun itu sangat bertentangan dengan hukum alam dan cara kerja Tuhan. Artinya klaim anda itu hanya angan-angan, harapan semu dari penafsiran sewenang-wenang anda akan hukum Tuhan.
Post a Comment for "Cara Kerja Allah Menghukum Manusia"
Silahkan berkomentar sesuai tema posting di atas. Komentar jorok, spam, atau tidak relevan, akan kami hapus secara permanen.